PERGHITUNGAN BETON

 Berat material bangunan

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh 

Banyak pertanyaan Berapa kilogram satu meter kubik? Berapa kg berat satu meter kubik (1 meter kubik) tergantung pada kepadatannya. Satu meter kubik beton (2400 kg per meter kubik) beratnya lebih dari satu meter kubik pasir (1500 kg per meter kubik). Dalam ikhtisar di bawah ini, Anda akan menemukan berapa kilogram satu meter kubik bahan yang paling umum digunakan yaitu :

Meter kubik adalah panjang x lebar x tinggi.

Tabel Berat Jenis Bahan Bangunan

No.

Nama Bahan Bangunan

Berat Jenis

1.

Pasir

1.400 kg/m3

2.

Kerikil, Koral, Split (kering/lembab)

1.800 kg/m3

3.

Tanah, Lempung (kering/lembab)

1.700 kg/m3

4.

Tanah, Lempung (basah)

2.000 kg/m3

5.

Batu Alam

2.600 kg/m3

6.

Batu Belah, Batu Bulat, Batu Gunung

1.500 kg/m3

7.

Batu Karang

700 kg/m3

8.

Batu Pecah

1.450 kg/m3

9.

Pasangan Bata Merah

1.700 kg/m3

10.

Pasangan Batu Belah, Bulat, Gunung

2.200 kg/m3

11.

Pasangan Batu Cetak

2.200 kg/m3

12.

Pasangan Batu Karang

1.450 kg/m3

13.

Kayu (Kelas I)

1.000 kg/m3

14.

Beton

2.200 kg/m3

15.

Beton Bertulang

2.400 kg/m3

16.

Besi Tuang

7.250 kg/m3

17.

Baja

7.850 kg/m3

18.

Timah/Timbel

11.400 kg/m3




KOMPOSISI CAMPURAN BETON
NO
KUAT BETON RENCANA


BAHAN
BERAT JENIS
VOLUME
PERB. VOL
1
31,2 Mpa (K350) W/C=0,48
SEMEN
448
Kg
3150
Kg/m3
0,1422
m3
1
PASIR
667
Kg
1400
Kg/m3
0,4764
m3
3,350
KERIKIL
1000
Kg
1350
Kg/m3
0,7407
m3
5,208
AIR
215
Liter
1000
Kg/m3
0,215
m3
1,512
2
28,4 Mpa (K325) W/C=0,49
SEMEN
439
Kg
3150
Kg/m3
0,1394
m3
1
PASIR
670
Kg
1400
Kg/m3
0,4786
m3
3,365
KERIKIL
1006
Kg
1350
Kg/m3
0,7452
m3
5,240
AIR
215
Liter
1000
Kg/m3
0,215
m3
1,512
3
26,4 Mpa (K300) W/C=0,52
SEMEN
413
Kg
3150
Kg/m3
0,1311
m3
1
PASIR
681
Kg
1400
Kg/m3
0,4864
m3
3,420
KERIKIL
1021
Kg
1350
Kg/m3
0,7563
m3
5,318
AIR
215
Liter
1000
Kg/m3
0,215
m3
1,512
4
24 Mpa (K275) W/C=0,53
SEMEN
406
Kg
3150
Kg/m3
0,1289
m3
1
PASIR
684
Kg
1400
Kg/m3
0,4886
m3
3,435
KERIKIL
1026
Kg
1350
Kg/m3
0,76
m3
5,344
AIR
215
Liter
1000
Kg/m3
0,215
m3
1,512
5
21,7 Mpa (K250) W/C=0,56
SEMEN
406
Kg
3150
Kg/m3
0,1289
m3
1
PASIR
684
Kg
1400
Kg/m3
0,4886
m3
3,435
KERIKIL
1026
Kg
1350
Kg/m3
0,76
m3
5,344
AIR
215
Liter
1000
Kg/m3
0,215
m3
1,512
6
19,3 Mpa (K225) W/C=0,58
SEMEN
371
Kg
3150
Kg/m3
0,1178
m3
1
PASIR
689
Kg
1400
Kg/m3
0,4921
m3
3,460
KERIKIL
1047
Kg
1350
Kg/m3
0,7756
m3
5,453
AIR
215
Liter
1000
Kg/m3
0,215
m3
1,512
7
16,9 Mpa (K200) W/C=0,61
SEMEN
352
Kg
3150
Kg/m3
0,1117
m3
1
PASIR
731
Kg
1400
Kg/m3
0,5221
m3
3,671
KERIKIL
1031
Kg
1350
Kg/m3
0,7637
m3
5,370
AIR
215
Liter
1000
Kg/m3
0,215
m3
1,512
8
14,5 Mpa (K175) W/C=0,66
SEMEN
326
Kg
3150
Kg/m3
0,1035
m3
1
PASIR
760
Kg
1400
Kg/m3
0,5429
m3
3,817
KERIKIL
1029
Kg
1350
Kg/m3
0,7622
m3
5,359
AIR
215
Liter
1000
Kg/m3
0,215
m3
1,512
9
7,4 Mpa (K100) W/C=0,87
SEMEN
230
Kg
3150
Kg/m3
0,073
m3
1
PASIR
893
Kg
1400
Kg/m3
0,6379
m3
4,485
KERIKIL
1027
Kg
1350
Kg/m3
0,7607
m3
5,349
AIR
200
Liter
1000
Kg/m3
0,2
m3
1,406

Nah dari tabel tersebut terdapat beberapa kuat rencana beton, langkah pertama tentukan berapa kuat rencana beton anda. Misal saya merencanakan kuat beton 24 Mpa dengan perbandingan air dan semen 0.53 ( lihat tabel no.4 ). dari tebel itu tiap meter kubik beton kuat rencana 24 Mpa maka dibutuhkan 
  • Semen 413 Kg (0.1311 m3)
  • Pasir 0.4886 M3
  • Koral 0.76 M3
  • dan air 215 liter atau 0.215 M3
Nah sekarang kita tahu kan kalau kebutuhan rencana cor beton kita 20 meter kubik maka volume material beton kita tadi dikalikan Adapun pendekatan angka perkiraan yang bisa dipakai yaitu 1 sak semen isi 50 kg = 0,024 m3. Sedangkan 1 sak semen isi 40 kg = 0,0192 m3

Dari mana didapatkan angka-angka tersebut? 

Berikut ini penjabaran tentang cara perhitungan konversi 1 sak semen isi 50 kg = 0,024 m3 dan 1 sak semen isi 40 kg = 0,0192 m3

  • Analisa perhitungan 1 sak semen isi 50 kg = 0,024 m3 

Adapun ukuran sak semen isi 50 kg yaitu 60 cm x 40 cm x 10 cm. Jadi didapatkan volume 1 sak semen isi 50 kg, adalah: V = 0,1 m x 0,4 m x 0,6 m = 0,024 m3

  • Analisa perhitungan 1 sak semen isi 40 kg = 0,0192 m3 

Berapa volume kubikasi m3 untuk 1 sak semen isi 40 kg? Pendekatan perhitungannya, sebagai berikut:


Campuran K300

Apa yang dimaksud dengan mutu beton K300? Campuran beton ini memiliki tekanan sekuat 300 kilogram per cm2. Tentu saja ini berarti rumus campuran beton yang digunakan akan cukup berbeda dari sebelumnya, dan lebih rumit lagi karena membutuhkan ketelitian yang lebih tinggi. Secara singkat, SNI sudah mengeluarkan kebutuhan komposisi beton berdasarkan mutunya, di mana untuk beton mutu K300 adalah sebagai berikut:

K300 (26,4 Mpa) = Semen (413 kg) : Pasir (681 kg) : Kerikil (1.021 kg)

Dalam patokan ini, SNI menganjurkan komposisi air sebanyak 215 liter untuk bisa membuat campuran beton bermutu K300. Nah, bagi Anda yang ingin mengkonversikan komposisi campuran beton tersebut menjadi satuan ember, maka Anda perlu mengetahui berat jenis masing-masing material yang dibutuhkan. Cukup sulit untuk mengetahuinya tanpa ada data akurat dari laboratorium, namun Anda bisa menggunakan tetapan sebagai berikut:

Semen = 1.250 kg/m3 
Pasir = 1.400 kg/m3 
Kerikil = 1.350 kg/m3 


Sisanya, kita tinggal membagi komposisi campuran beton dengan berat jenis masing-masing material untuk bisa mendapatkan rasio satuan ember. Berikut ini perhitungannya:

Semen = 413/1250 = 0,3304
Pasir = 681/1400 = 0,4864
Kerikil = 1021/1350 = 0,7563


Maka,
Semen : Pasir : Kerikil = 0,3304 : 0,4864 : 0,7563
Semen : Pasir : Kerikil = 1 : 1,47 : 2,29


Untuk itu, Anda perlu mencampurkan 1 ember semen, 1,47 ember pasir (bisa dibulatkan ke atas menjadi 1,5 ember), 2,29 ember kerikil (bisa dibulatkan ke atas menjadi 2,3 ember), dan 215 liter air. 

Campuran beton 1:2:3

Ini merupakan rumus campuran beton yang paling umum digunakan oleh tukang bangunan. Ini dikarenakan campuran beton dengan rasio seperti ini diyakini memiliki kualitas yang setara dengan campuran beton K225, tanpa harus ribet menghitung. Rumus 1:2:3 artinya untuk membuat campuran pondasi beton, dibutuhkan 1 porsi semen, 2 porsi pasir, dan 3 porsi kerikil yang ditambah lagi dengan 0,5 porsi air. Dari rumus ini, Anda pun jadi mengetahui berapa banyak jumlah semen, pasir, dan kerikil yang dibutuhkan untuk membuat campuran 1 m3 beton.

Pertama-tama, Anda harus mengetahui dulu bobot jenis beton. Di sini, tetapan bobot jenis beton adalah 2.325 kg/m3. Sekarang, Anda tinggal menghitung berat masing-masing bahan untuk membuat campuran beton. Berikut perhitungannya:

Semen = (1:6,5) x 2.325 kg/m3 = 357,69 kg
Pasir = (2:6,5) x 2.325 kg/m3 = 715,3 kg
Kerikil = (3:6,5) x 2.325 kg/m3 = 1073,07 kg
Air = (0,5:6,5) x 2.325 kg/m3 = 178,8 kg

Campuran beton mutu K225

Cara menghitung rumus campuran beton bermutu K225 pun sebetulnya tidak berbeda jauh dengan rumus campuran beton bermutu K225. Ini dikarenakan hanya ada satu perbedaan di antara keduanya, yakni kebutuhan komposisi berdasarkan mutunya dari SNI. Kita bisa lihat komposisinya di bawah ini:

K225 (19,3 Mpa) = Semen (371 kg) : Pasir (698 kg) : Kerikil (1.047 kg)

Sama seperti sebelumnya, Anda perlu mencampurkannya dengan 215 liter air. Tentu saja dengan perhitungan ini, Anda sudah bisa membuat campuran beton bermutu K225. Namun, untuk memudahkan Anda, berikut ini perhitungan rasio satuan ember untuk campuran beton mutu K225 menggunakan tetapan berat jenis material yang sama seperti poin sebelumnya:

Semen = 371/1250 = 0,2968
Pasir = 698/1400 = 0,4986
Kerikil = 1047/1350 = 0,7755

Maka,
Semen : Pasir : Kerikil = 0,2968 : 0,4986 : 0,7755
Semen : Pasir : Kerikil = 1 : 1,68 : 2,6


Jadi, Anda memerlukan 1 ember semen, 1,68 ember pasir, 2,6 ember kerikil, dan 215 liter air untuk membuat campuran beton bermutu K225. Cukup mudah, bukan?

Untuk menghitung campuran beton dalam mutu lainnya, Anda tinggal mengikuti rumus di atas dengan informasi komposisi campuran beton dari SNI. Kemudian, jangan lupa untuk menggunakan test beton untuk menjamin hasil cor beton yang berkualitas, kokoh, dan tentu saja awet. Itu dia rumus campuran beton yang bisa Anda ikuti, 

Jenis Beton
Umur Beton (hari)
3
7
14
21
28
90
365
Semen portland biasa
0,4
0,65
0,88
0,95
1
1,2
1,35
Semen portland berkekuatan awal tinggi
0,55
0,75
0,9
0,95
1
1,15
1,2

Sumber PBI (Peraturan Beban indonesia)1971

Table 22.1 Perbandingan Kekuatan Beton Pada Berbagai Umur Rencana

Dari table di atas jika kekuatan rencana beton kita adalah  20Mpa, maka  umur beton anda pada 3 hari adalah (0.4x20= 8Mpa), 7 hari (0.65x20=13Mpa), 14 hari (0.88x20=17.6Mpa), 21 hari (0.95x20=19Mpa)  dan umur 28 hari (1 x20 = 20Mpa).
Pertimbangan kasar dalam membongkar adalah harus memperkirakan beban-beban yang akan bekerja padanya. Maka jika anda ingin membongkar beton usia 7 hari maka beban yang bekerja pada beton anda harus kurang dari 0.65 dari beban rencana.
Pembongkaran beton yang benar adalah menunggu kuat tekan beton dari lab sesuai umur beton

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TABEL BAJA

TAHLILAN